Sebenarnya saya bukan termasuk gadget mania dan agak gak suka liat teman-teman yang sepanjang hari mantengin gadgetnya, makanya waktu smartphone saya rusak dan gak bisa bermedia sosial (kecuali facebook & twitter) saya nyantai saja. Toh saya masih bisa dihubungi lewat sms, telfon, email, fb, twitter.
Selain males megang gadget, males ngumpulin dananya buat beli juga sih. :p
Tapi seiring perjalanan waktu, sepertinya mempunyai gadget udah jadi tuntutan bersosialisasi dengan banyak orang.
Di kantor, “Redaksi majalah kita udah aku masukin ke grup WA, Cuma kamu yang belum masuk,” kata Pimpinan Redaksi pada saya.
Di kampus, “Temen-temen, bikin grup WA atau BBM ya biar gampang komunikasinya.”
Di sekolah, “Bikin grup BBM aja biar enak.”
Belum lagi dengan teman-teman lama dan teman-teman yang minta pin BBM atau WA.
Seperti sudah jadi template, saya hanya bisa menjawab mereka dengan “Smartphone-ku rusak, belum beli lagi. Nanti deh aku kasih tahu kalau udah pegang, hehe.” Itu jawabanku sejak berbulan-bulan lalu. Udah hampir setahun kayaknya. 😀
***
Nah, beberapa minggu lalu, mulailah saya browsing smartphone. Saya mantengin harga, spesifikasi, dan review lengkap ponsel pintar yang harganya ratusan ribu sampai jutaan. Eh, saya kecantol sama review SHARP AQUOS Crystal.
Nama Sharp udah jadi jaminan kualitas alat elektronik. Pabrikan asal Jepang ini mengeluarkan Iklan tivi Aquos aja keliatan kalo tivinya kereen banget, apalagi kekerenan itu berwujud ponsel pintar.
Yup! Anggapan saya terbukti. Sharp Aquos Crystal mengeluarkan ponsel pertama di Indonesia yang tampak tanpa bezel.
Gaes, udah tahu kan bezel? Sebelumnya tolong bedakan dulu bezel sama behel ya.
Bezel itu batas di pinggir smartphone.
Nah, Sharp Aquos Crytal ini bezelnya sangat tipis. Otomatis menambah nilai mewah ponsel pintar yang pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2014 ini. Ukuran layar pun jadi tambah lebar.
Dalam pembuatan LCD alias Liquid Crystal Display, Sharp jadi pelopornya nih.
Di ponsel pintarnya ini, Sharp mengandalkan teknologi Crystal Frameless Display. Fitur ini bisa mengeluarkan berbagai macam efek cahaya di bagian pinggir layar ketika ponsel dinyalakan, saat sedang mengisi baterai, dan ketika alarm berbunyi. Widdiih.. bagus. (Semakin mupeng)
Yang paling saya suka dari smartphone Sharp ini adalah fitur kameranya. Kamera utamanya 8 Megapixel dan kamera depan punya 2 Megapixel. Fitur kamera ponsel ini dilengkapi framing advisor yang bisa mengatur pengambilan gambar dengan komposisi tepat.
Selain framing advisor, Sharp Aquos Crystal juga diperkaya dengan teknologi night catch. Dengan teknologi ini, memotret di malam hari jadi lebih terang dan pastinya bagus.
Di samping dua teknologi canggih tersebut, sequential shot juga menjadi bumbu pelengkap sehingga fitur kamera Sharp Aquos Crystal semakin komplit. Sequential shot memungkinkan kita memotret obyek yang bergerak bebas dengan hanya menekan satu tombol.
Yang bikin saya tambah kepincut, kameranya juga dilengkapi teknologi Laser Autofocus beserta kemampuan merekam video Full HD 1080 pixel. Wah, super duper lengkap..
Tentu saja kelengkapan fitur pada kamera Sharp Aquos Crystal ini sangat membantu pekerjaan saya sebagai jurnalis. Memotret siang atau malam hari, it’s ok! Kan saya punya Sharp Aquos Crystal. Hehe. Jadi jurnalis yang punya semangat tanpa batas deh pokoknya. 🙂
Ini baru teknologi yang bermanfaat, membantu aktivitas manusia semakin mudah.
Ngomongin smartphone gak lengkap kalo nggak ngomongin performanya berselancar di dunia maya. Kalau gak bisa buat internetan kan namanya bukan smartphone.. :p
Untuk performa, Sharp Aquos Crystal disenjatai dengan processor Qualcomm MSM8926 Snapdragon 400 yang berakselerasi pada kecepatan Quad-core 1.2 GHz Cortex-A7, Ram 1,5 GB dan didukung Android Kitkat.
Sedangkan untuk penyimpanan data, smartphone frameless ini dilengkapi memori internal sebesar 8 GB dan bisa ditambah dengan memori eksternal sampai 32 GB. Sempurna!
Dan… menariknya, ponsel ini sudah didukung teknologi internet 4G LTE dengan kecepatan 150 mbps sebagai konektivitas internet yang di pakainya. Ada juga konektivitas Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth V4.0, dan port MicroUSB 2.0.
Internetan lancar jaya, kamera oke punya, apa lagi coba yang mau saya cari lagi? Sebagai jurnalis sekaligus orang yang suka nulis di blog, ponsel seperti inilah yang saya butuhkan.
Eh, sebentar, ngomongin internet sama kamera udah, tapi smartphone-nya bisa buat telfon gak?
Bisa dong. Malahan ponsel canggih ini juga diperkaya dengan teknologi Direct Wave Receiver yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan ponsel dalam posisi apapun sesuka Anda dan suaranya lebih jelas dan jernih. Soalnya speaker-nya ada di seluruh permukaan ponsel. Mau telfonan dan dengerin musik dengan model gimana aja bisa. Canggih kan?!
Pas mau screenshot juga gak perlu tekan banyak tombol, cukup cling dengan satu sentuhan, kita udah bisa nyimpan screenshot beserta dengan URL yang tersimpan.
Untuk memiliki Sharp Aquos Crystal yang canggih dan kaya teknologi itu saya harus sediakan dana sekitar 3 jutaan. Orang Jawa bilang, ana rega ana rupa. Yang kalau diartikan kurang lebih, harga selalu sesuai dengan yang ditawarkan.
Hayyuk deh, saya mau kumpulin uang. Semoga saja bulan depan saya sudah punya Sharp Aquos Crystal. Aaaaamiiiiin.
🙂
Nitip Jejak 
spesifikasinya keren, pasti harganya mahal, kira-kira ponsel ini udah ada di Indonesia belum ya?
SukaSuka
kalo tidak salah udah keluar dari awal 2015 lalu.. malah denger2 sekarang mau ngeluarin aquos crystal 2..
btw, thanks for visiting my blog.. 🙂
SukaSuka