Nge-Es Krim dan Ngemil di Mochi Maco

Selamat siang, readers.. !

Tulisan ini saya buat di kala Surabaya sedang panas-panasnya setelah dua hari kemarin Surabaya hujan dan banjir. Hiks!

Postingan saya kali ini, masih bertema makanan. Sebenernya saya tidak mengkhususkan diri sebagai penulis blog kuliner. Tapi, karena saya sukanya makan jadi ya inilah jadinya. Dan tempat makan yang akan saya bahas adalah Mochi Maco.

Perjalanan saya bersama para Jeng-jeng kali ini berawal dari keterpikatan pada gambar instagram di @mochimaco. Ig emang juara banget buat dijadiin media marketing. Dan berangkatlah kami ke sana.

Kedai Mochi Maco di Surabaya lokasinya berdekatan dengan RSU Haji Surabaya di daerah Sukolilo. Kalau kalian tau pusat servis Asus di Klampis, nah, tempatnya Mochi Maco ini ada di ruko seberangnya. Tepatnya di Jl. Klampis Jaya 10 E Surabaya. Bisa dicari di Google Maps kok. Di sampingnya, ada kedai PantiesPizza dan Mochi Maco Coffe (kalau gak salah). Bukanya mulai dari jam 10 pagi sampe jam 10 malam.

Kami nyampe tempat ini sekitar jam 8 malam. Pertama dateng, kita ketemu sama dapur terbuka dan meja kasir. Di meja kasir ini kami diberi buku menu dan langsung milih saat itu juga. Karena itu juga saya gak sempet foto buku menu buat kasih lihat menu-menu yang tersedia dan harganya. Maafkan saya. 😦

Jpeg
Kasir dan open kitchen yang menyambut kita

Karena kami semua udah makan, jadinya kami Cuma memilih menu dessert aja. Ada Dessert Milk seharga Rp 21 ribu, Dessert Greentea seharga Rp 23 ribu, Fruity Vora Rp 21 ribu, dan Mabok Duren seharga Rp 25 ribu.

Setelah membayar pesanan, kami dipersilahkan naik ke lantai dua dan mencari tempat duduk di sana. Tempatnya tidak begitu luas, tapi bersih dan nyaman. Ada foto menu dan quotes-quotes yang dipajang di dindingnya.

quote

Salah satu quote yang jadi favorit saya adalah PEOPLE ARE LIKE MOCHI. THE GOOD STUFF IS ON THE INSIDE. Nice quote, yak! 🙂

Tak berapa lama kemudian semua pesanan kami datang. Tak lupa, sebelum disantap, semua menu tersebut kami foto. Buat dipamerkan. Wkwkwkwk.

Kami sengaja memilih menu-menu yang berbeda biar bisa saling icip-icip. Ohya, dari semua pesanan kami, Cuma pesanan saya, Fruity Vora aja yang gak disajikan dengan batok kelapa. Padahal alasan kedatangan saya adalah karena pengen ngerasain makan es krim di batok kelapa. Ah, tapi gak apa-apa lah. Toh saya juga bisa icip-icip es krim pesanan temen-temen saya. Hahaha.

kita rame2

Kita mulai dari es krim saya. Fruity vora ini terdiri dari mochi, satu kup es krim, seiris buah kiwi, mochi yang dibelah dua, semangka yang dipotong dadu, mutiara, sama puding. Sebenernya ini tidak seperti ekspektasi saya. Saya membayangkan fruity vora akan dipenuhi berbagai macam buah-buahan. Tapi rasanya enak kok ini. Mochinya saya suka, meskipun gak tahu bahan pembuatannya dari apa. Hehe. Dari 5 bintang, es krim ini saya kasih 3,5 bintang. Lumayan.

fruity vora
Fruity Vora ala Mochi Maco. slurpp!

Next, saya nyicip Mabok Duren yang dipesan Jeng Mimi dan kebetulan duduk di sebelah saya. Dessert yang disajikan di atas batok kelapa ini berisi buah duren, es krim rasa duren, oreo, bubble, gak ketinggalan, mochi.

mabok duren
Mabok Duren ala Mochi  Maco

Fyi, dulu saya bukan termasuk penggemar duren. Hanya saja, akhir-akhir ini saya suka coba memakan buah duren, dan lumayan menikmati. Jadi, sekarang saya sudah tidak terganggu dengan bau duren. Tapi, buah duren di Mabok Duren ini baunya sangat menyengat, nggak tau kenapa. Jeng Mimi yang suka banget sama duren aja juga merasa kalau baunya sangat mengganggu. Apalagi Jeng Zizah yang anti duren. Walhasil, Jeng Zizah harus menjauh dari Jeng Mimi dan menutup hidungnya. Hehe. Mungkin pengelola bisa memperhatikan ini ya.. dan Mabok Duren ini saya kasih 3 dari 5 bintang yang saya punya.

Selanjutnya, saya mencoba Dessert Milk yang dipesan Jeng Fifi. Dessert ini berisi mochi, es krim rasa vanilla, choco ball, buah leci, buah naga, dan puding. Rasanya tak terlalu manis. Saya suka. Saya kasih 4 bintang.

dessert milk
Dessert Milk ala Mochi Maco

Terakhir, Dessert Greentea. Menu ini jadi favorit temen-temen. Bahkan, waktu saya jadiin foto menu ini sebagai DP BBM saya, banyak temen-temen BBM yang ngiler melihat fotonya.

Dessert Grentea terdiri dari satu sekup es krim rasa greentea, buah naga, puding, kiwi mochi. Hampir sama kayak lainnya. Cuma yang bikin menggeoda itu warna hijaunya. Karena namanya greentea, jadi rasa menu ini ya green tea. Hehe. Jeng Mimi bilang green tea-nya enak banget. Begitu pun dengan temen-temen lainnya. Karena saya tidak terlalu suka green tea, jadi menurut saya ya enak aja. Hihihi. Untuk ini, saya kasih 4,5 dari 5 bintang.

dessert greentea
Dessert Greentea ala Mochi Maco. Hijaunya menggoda.. 😀

Perjalanan kami mencicipi makanan hari itu berakhir ketika waktu menunjukkan pukul setengah 10 malam. Mas dan mbak pegawainya udah mulai bersih-bersih persiapan tutup. Jadi, kami pun melipir pulang.

###

Saya tadi bilang kalau DP BBM saya bikin temen-temen saya ngiler. Dan beneran, salah seorang temen saya, Jeng Yetty, yang kerjanya di Tuban dateng ke Surabaya dan langsung menuju ke Mochi Maco. Dari temen-temen yang ikut berangkat di kloter pertama, Cuma saya yang paham jalan menuju ke sana. Tapi sayangnya, saya gak bisa nganter Jeng Yetty karena harus pulang ke Jember. Jadilah saya buatin peta urek-urek menuju Mochi Maco. Niat banget dia. Wkwkwk.

Akhirnya, dia berangkat ke sana bareng Jeng Mimi. Alhamdulillah ternyata berbekal peta saya, mereka nyampe juga. Wkwkwk.

Di Mochimaco mereka pesan Dessert Milk, Dessert Greentea, Tahu Walik seharga Rp 20 ribu, dan Sayap Biadap seharga Rp 20 ribu juga. Saya mikir, kenapa namanya gak Sayap Biadab ya, tapi pake P. Entahlah, saya tidak mencari tahu filosofi pemilihan namanya. 😀

Menurut Jeng Yetty, dia suka Sayap Biadap. “Sausnya enak,” katanya. Kalo Jeng Mimi suka sama sayapnya, enak dan gurih katanya. Sedangkan untuk tahu walik, Jeng Yetty bilang luarnya tahu crispy tapi dalamnya bakso (kami ngomongnya pentol. Wkwkwk)

jeng yetty & jeng mimi
Nyelfie dulu..

“Enak, pas. Gak keasinan, sambalnya mantaaaapppp. Tampilannya juga menarik, menggugah selera,” cerita Jeng Yetty pada saya.

Meskipun pada perjalanan pulangnya mereka sempat bingung jalan, Saya kasih peta berangkat tapi lupa gak kasih jalan pulang. hahahaha, tapi mereka mengaku puas dengan menu-menu Mochi Maco.

“Ternyata cuma Rumor (penyanyi lagu Butiran Debu) yang tak tahu arah jalan pulang,” kata Jeng Mimi begitu dia menyadari jalan pulang ternyata lebih gampang. Hahahaha.

 

About Mochi Maco:

  • Akun instagram : @mochimaco
    * Open 10 am – 10 pm
    @ Jl. Soekarno Hatta Kav. 3 No. 30 Malang
    @ Jl. Klampis Jaya 10 E Surabaya
    * Open 13.00-21.00
    @ Jl. Dr. Sutomo 12 A Sidoarjo

18 Replies to “Nge-Es Krim dan Ngemil di Mochi Maco”

  1. Ping-balik: Paragraf Nol | Ip

Tinggalkan komentar